PENGERTIAN IPS
Kamis, 31 Mei 2012
Kamis, 01 Desember 2011
Diposting oleh
pengertian ips
Tahukah Anda bahwa setiap orang mempunyai Sensitifitas Pembelajaran yang berbeda ? Apa itu Sensitifitas Pembelajaran ? Sensitifitas Pembelajaran adalah respon seseorang atas suatu proses pembelajaran. Pada umumnya orang mengatakan bahwa Sensitifitas Pembelajaran berhubungan dengan kecepatan seseorang menerima atau menangkap materi pembelajaran atau informasi.
Pada kehidupan sehari-hari kita sering mendapatkan orang yang sangat cepat menerima pembelajaran dan tidak sedikit pula kita menemukan orang yang lambat menerima pembelajaran. Tinggi atau rendah respon seseorang terhadap pembelajaran bukan sesuatu yang dapat diperbandingkan. Kita tidak dapat mengatakan respon tinggi lebih baik daripada respon rendah atau sebaliknya.
Orang yang memiliki respon tinggi biasanya cepat berminat pada sesuatu yang baru, cepat jenuh, berfokus pada inti permasalahan, dan kurang konsentrasi pada sesuatu hal dalam waktu yang lama. Sedangkan orang memiliki respon rendah biasanya menekuni sesuatu secara teliti, bertahap dan teratur, berfokus pada detail, lebih konsentrasi pada sesuatu hal dalam waktu yang lama. Oleh karena itu istilah yang paling tepat untuk respon rendah adalah Ketelitian Tinggi.
Berdasarkan ciri-ciri tersebut, apakah anak Anda atau Anda sendiri memiliki Respon Tinggi atau Ketelitian Tinggi? Untuk anak respon tinggi diperlukan frekuensi belajar yang cukup banyak, hal ini diperlukan karena :
1. Anak respon tinggi biasanya cepat jenuh, paling… 10 – 15 menit ia dapat bertahan.
2. Anak respon tinggi berfokus pada inti permasalahan, kurang detail kalau memperhatikan sesuatu. Misalkan kita letakkan di atas meja empat buah bidang datar, sebut saja segitiga, jajaran genjang, persegi, lingkaran, dan trafesium. Kemudian kita minta seorang anak respon tinggi memperhatikan ke empat bidang datar tersebut, beberapa saat kemudian kita ambil semua bidang datar itu dan tanyakan tentang bentuk apa saja yang tadi dilihat. Besar kemungkinan anak itu akan dapat dengan mudah mengatakan bentuk-bentuk bidang datar tersebut, tapi coba tanyakan apa warna masing-masing bidang datar itu, atau apa kombinasi warna yang terdapat pada segitiga atau pertanyaan lain mengenai bidang datar itu. Anak yang mempunyai respon tinggi akan merasa kesulitan untuk menjawab. Oleh karena itu cara belajarnya harus pertopik pembicaraan, misalnya tahap pertama tentang bentuk, tahap berikut tentang warna dan seterusnya.
3. Anak respon tinggi biasanya kurang konsentrasi pada sesuatu hal dalam waktu yang lama, tapi bukan berarti tidak bisa konsentrasi. Latihlah anak respon tinggi dengan konsentrasi secara bertahap, misalnya 10 menit pertama, kemudian 15 menit dan seterusnya.
Sedangkan untuk Anak ketelitian tinggi …. (bersambung)
Iklan : Untuk mengetahui apakah anak Anda Respon Tinggi atau Ketelitian Tinggi, Eksekusi Tinggi atau Analisa Tinggi, Kecerdasan apa yang menonjol dari Multiple Intellegence yang dimilikinya, potensial skill apa yang paling menonjol. Cari tahu jawabannya dengan mengirimkan alamat atau nomor telepon ke blog ini.
Pada kehidupan sehari-hari kita sering mendapatkan orang yang sangat cepat menerima pembelajaran dan tidak sedikit pula kita menemukan orang yang lambat menerima pembelajaran. Tinggi atau rendah respon seseorang terhadap pembelajaran bukan sesuatu yang dapat diperbandingkan. Kita tidak dapat mengatakan respon tinggi lebih baik daripada respon rendah atau sebaliknya.
Orang yang memiliki respon tinggi biasanya cepat berminat pada sesuatu yang baru, cepat jenuh, berfokus pada inti permasalahan, dan kurang konsentrasi pada sesuatu hal dalam waktu yang lama. Sedangkan orang memiliki respon rendah biasanya menekuni sesuatu secara teliti, bertahap dan teratur, berfokus pada detail, lebih konsentrasi pada sesuatu hal dalam waktu yang lama. Oleh karena itu istilah yang paling tepat untuk respon rendah adalah Ketelitian Tinggi.
Berdasarkan ciri-ciri tersebut, apakah anak Anda atau Anda sendiri memiliki Respon Tinggi atau Ketelitian Tinggi? Untuk anak respon tinggi diperlukan frekuensi belajar yang cukup banyak, hal ini diperlukan karena :
1. Anak respon tinggi biasanya cepat jenuh, paling… 10 – 15 menit ia dapat bertahan.
2. Anak respon tinggi berfokus pada inti permasalahan, kurang detail kalau memperhatikan sesuatu. Misalkan kita letakkan di atas meja empat buah bidang datar, sebut saja segitiga, jajaran genjang, persegi, lingkaran, dan trafesium. Kemudian kita minta seorang anak respon tinggi memperhatikan ke empat bidang datar tersebut, beberapa saat kemudian kita ambil semua bidang datar itu dan tanyakan tentang bentuk apa saja yang tadi dilihat. Besar kemungkinan anak itu akan dapat dengan mudah mengatakan bentuk-bentuk bidang datar tersebut, tapi coba tanyakan apa warna masing-masing bidang datar itu, atau apa kombinasi warna yang terdapat pada segitiga atau pertanyaan lain mengenai bidang datar itu. Anak yang mempunyai respon tinggi akan merasa kesulitan untuk menjawab. Oleh karena itu cara belajarnya harus pertopik pembicaraan, misalnya tahap pertama tentang bentuk, tahap berikut tentang warna dan seterusnya.
3. Anak respon tinggi biasanya kurang konsentrasi pada sesuatu hal dalam waktu yang lama, tapi bukan berarti tidak bisa konsentrasi. Latihlah anak respon tinggi dengan konsentrasi secara bertahap, misalnya 10 menit pertama, kemudian 15 menit dan seterusnya.
Sedangkan untuk Anak ketelitian tinggi …. (bersambung)
Iklan : Untuk mengetahui apakah anak Anda Respon Tinggi atau Ketelitian Tinggi, Eksekusi Tinggi atau Analisa Tinggi, Kecerdasan apa yang menonjol dari Multiple Intellegence yang dimilikinya, potensial skill apa yang paling menonjol. Cari tahu jawabannya dengan mengirimkan alamat atau nomor telepon ke blog ini.
Langganan:
Postingan (Atom)